ISTANA BUCKINGHAM

ISTANA BUCKINGHAM

Istana dengan prajurit bertopi bulu-bulu

          Sewaktu kecil saya pikir sebuah istana tempat raja dan ratu tinggal hanyalah didalam istana dongeng. Untuk mengunjunginya? Tentulah susah karena kita tidak bisa masuk kedalam dongeng.

          Oh begini saja, karena saya ada tugas tentang kepariwisataan, saya akan mengajak para pembaca berkunjung ke istana betulan! Yaitu istana yang ada di kehidupan nyata. Dari dulu saya ingin sekali bisa ke Inggris dan disana ada banyak sekali tempat-tempat yang ingin saya kunjungi termasuk istana Buckingham, tempat tinggal Ratu Elizabeth ll yang sangat terkenal itu!

          Dikarenakan saya pun belum pernah dan mungkin tidak bisa masuk ke istana itu,hehe.. tapi dari beberapa informasi yang saya ketahui dari berbagai media, saya akan menceritakan sekalian kalian bisa membaca dan  mengetahui tentang istana Buckingham itu sendiri. Istana Buckingham sendiri memang dijadikan tempat incaran para wisatawan asing. Walau terbatas bagi orang yang dapat memasuki istana tersebut tapi kita masih bisa melihat keindahan Buckingham dari luar.

Istana di Masa Lalu

Lihatlah betapa megah istana Buckingham yang terdapat di kota London, Inggris. Rasanya sulit dipercaya bahwa zaman dahulu ada bangunan semewah ini dan menurut informasi yang saya baca dari Koran, dulu bangunan itu hanyalah sebuah rumah mewah biasa. Rumah tersebut dibeli oleh Raja George lll pada tahun 1761 karena letaknya yang dekat dengan istana Saint James dan bertahun-tahun kemudian, Buckingham tetap berupa rumah mewah biasa. George lV, putra George lll akhirnya mengubah tempat itu menjadi sebuah istana. Membangun istana tentulah membutuhkan uang yang tidak sedikit! Untuk mencapai keinginan ini, George lV menyerahkan tugas kepada John Nash, seorang arsitek ternama. Dana yang dihabiskan waktu itu mencapai lebih dari setengah milyar poundsterling! Ingin tahu jumlahnya dalam rupiah? Kalikan saja satu poundsterling dengan sekitar 15000 rupiah. Dijamin pusing! Hihihi…

Kekurangan dari istana tersebut:

Istana yang kurang kamar

          Ratu Victoria adalah ratu pertama yang menempati istana Buckingham, tepatnya pada bulan Juli 1873. Ketika ia menikah dengan Pangeran Albert pada tahun 1840, munculah sebuah masalah serius. Ternyata Buckingham terlalu kecil dan tidak dapat menampung jumlah tamu yang datang berkunjung. Yaah.. bayangkan saja, jika seorang ratu mengadakan pesta tentulah tamu yang diundang jumlahnya luar biasa banyaknya. Akhirnya sekali lagi, Buckingham kembali direnovasi hingga tahun 1847. Dan istana tersebut telah memiliki 775 kamar, termasuk 52 kamar tamu kerajaan, 188 kamar staff, 92 ruangan kerja dan 78 kamar mandi. Tapi hanya 19 ruangan yang dibuka untuk umum.

Kelebihan dari istana tersebut:

Istana masa kini

Istana Buckingham kini bukan sekedar rumah untuk Ratu Elizabeth, istana Buckingham juga berfungsi sebagai kantor dan tempat pesta! Dalam setahun, berdasarkan info sedikitnya 50.000 orang datang mengunjungi istana Buckingham. Biasanya, mereka datang untuk menghadiri beragam acara yang diselenggarakan di istana Buckingham. Wiih.. kapan giliran kita ya?

          Namanya juga istana. Tentulah Buckingham dihias dan dipenuhi dengan benda-benda seni yang tak ternilai harganya. Namun, bagaimanapun, istana Buckingham adalah sebuah tempat tinggal dan bukan museum atau galeri. Oleh karena itu, kita memang tidak bisa bebas masuk ke dalamnya. Uaah.. sungguh sayang..

          Eits! Jangan putus asa! Karena tulisan ini mengenai kepariwisataan, apabila kita berpariwisata ke Negara Inggris yang elok, kita tetap bisa menikmati keindahan Buckingham dari luar. Selain itu, dengan menggunakan jasa tur atau Tourist Guide yang sudah dipercaya oleh istana, kita bisa masuk dan mengintip beberapa bagian dari istana, lo!

Pertukaran prajurit topi bulu-bulu

          Lihatlah foto di bawah ini. Wiih.. bikin teringat dengan boneka prajurit yang ada di film kartun atau buku-buku dongeng. Tapi jangan sampai salah! Mereka ini adalah prajurit betulan, lho! Bukan mainan.

Seragam prajurit Inggris memang unik dan menarik. Prajurit bertopi bulu-bulu ini banyak berada disekitar istana untuk menjaga keselamatan penghuninya. Tak heran, banyak juga turis yang datang untuk melihat prajurit bertopi bulu-bulu ini.

          Naah.. ketika musim panas tiba, biasanya jumlah turis yang datang ke istana Buckingham semakin banyak. Soalnya, ada pertunjukan menarik yaitu acara pertukaran prajurit yang dilakukan di depan istana. Biasanya acara ini berlangsung selama 25 menit. Tap! Tap! Tap! Prok! Prok! Begitulah suara langkah kaki mereka. Wiih.. gagahnya bukan main! Kalau melihatnya langsung tentulah kita akan bertepuk tangan keras-keras!

          Sekian cerita dari saya, informasi yang saya dapatkan dari internet dan media cetak lainnya sengaja saya baca dan saya ceritakan kembali secara singkat dengan kata-kata sendiri. Dari segi kelebihannya sangat banyak, istana Buckingham selalu menjadi pusat perhatian pertama wisatawan disana, walau terbatas untuk yang bisa masuk ke dalam tapi tempat ini tetap bisa dijadikan tempat wisata yang menjadi sejarah di Negara Inggris karena bangunan ini telah dibangun ratusan tahun yang lalu dan keindahannya tetap dijaga sampai sekarang. Kekurangannya hanya pada keterbatasan untuk orang yang tidak diundang tidak bisa masuk kedalam istana. Tetapi sesekali istana Buckingham pernah dibuka untuk publik dengan peraturan untuk tidak mengambil gambar/foto dari dalam istana.

 Name : Irma Rahmawati

 Class : 1SA03

NPM : 19611483

Wisata kuliner horror

WARUNG ES POCONG

Jujur saja, saya menyukai hal-hal yang berbau horror walaupun saya ini orang yang agak penakut juga. Hihi.. pada suatu saat ketika menonton acara di televisi yang memberitakan tentang kuliner horror yaitu warung “Es Pocong” yang berada di Margonda, Depok. Rupanya letak warung ini sangat sering saya lewati ketika pergi ke kampus, hanya saja saya belum pernah menyadarinya.

          Dikarenakan juga saya sangat tertarik dengan nama makanan-makanan aneh atau yang mungkin unik, kali ini saya tertarik untuk mencoba mengunjunginya lagipula lokasinya juga amat terjangkau. Ya tidak ada salahnya kita mengunjungi dan mencicipi apa aja menu yang ada disana. Tidak harus selalu menghabiskan uang untuk menikmati menu-menu mewah di restoran, bila yang ini juga rasanya enak kenapa tidak coba saja dulu.

          Sebelum saya memberikan komentar tentang kelebihan dan kekurangan warung ini, mari saya infokan kalian tentang warung es pocong ini. Let’s check this out!

Warung “Es Pocong” ini terletak di Margonda, Depok di depan gang kober, samping jalan kecil menuju stasiun kereta UI. Dari nama dan tempatnya aja agak berbau mistis ya. Hihihi..

          Menunya kebanyakan minuman. Mau kusebutkan? Nama hidangannya heboh juga, ada yang namanya Green Goblin (es jeruk limau), kuntilanak (es kopyor dan soda susu), Vodoo (mangga gedong dan soda susu), ada juga nama yang diambil sesuai dari warna minumannya, seperti sunshine (jeruk soda), velvet (anggur soda), dan yang paling menarik adalah es pocong. Mau tau kenapa namanya es pocong? Karena komposisinya yang terdiri dari bubur sumsum, potongan pisang, dan kue moci setelah itu disiram lagi dengan sirup dan soda susu. Selain minuman, ada juga menu makanannya seperti nasi uduk unyil, lontong setan, mendoan iblis, mie lampir, pastel jin dan bakwan berontak.

Banyak pengunjung yang telah mengunjungi tempat ini, meskipun belum begitu terkenal tapi karena citarasa makanannya lumayan enak menjadikan warung es pocong banyak diminati oleh warga Depok dan sekitarnya.

Kelebihan dari warung es pocong ini:

Menurut saya, warung ini merupakan salah satu tempat yang lumayan nyaman untuk mencari menu dan bersantai, apalagi harganya juga santai. Hehe..

Warung es pocong ini menyediakan berbagai menu minuman dan makanan dengan nama yang unik dan harga yang sangat terjangkau. Bagi yang tidak ingin singgah di warung ini, bisa kok hanya membeli es pocong sebagai oleh-oleh wisata kuliner Depok.

Kekurangan dari warung es pocong ini:

Saya pikir, memang tempatnya sudah sangat disesuaikan dengan nama tempatnya, dengan dinding bercat merah dan banyak di gantung boneka-boneka berbentuk pocong. Tapi tempatnya kurang besar dan agak panas dengan kipas angin yang sedikit dan tempat memasak yang berada di depan akan sedikit terganggu bagi orang yang tidak terbiasa dengan asap. Hehe..

Satu hal lagi, terkadang menu makanan yang diberikan tidak dalam keadaan baru, memang bukan basi hanya saya pernah memesan makanan yang saya terima itu sudah dalam keadaan dingin, membuat selera makan saya sedikit berkurang karena lebih nikmat bila makanan itu disajikan baru matang dan masih panas. Jadi saran saya mungkin kalau pas pesan makanan, katakan sebelumnya kepada pelayan bahwa Anda ingin makanan yang dibuat baru.

Name : Irma Rahmawati

Class : 1Sa03

NPM : 19611483

MASJID DIAN AL-MAHRI

Bagi kalian umat muslim, sudahkah mengunjungi Masjid Dian Al-Mahri atau dikenal dengan sebutan masjid kubah emas? Bagi warga Depok sendiri saya rasa pentinglah untuk mengunjunginya, karena banyak orang dari berbagai daerah bahkan turis ada yang singgah ke masjid ini. Masjid ini sudah lumayan terkenal dan menyajikan keindahan tersendiri pada bangunannya. Saya akan memberikan beberapa informasi mengenai masjid ini.

Masjid ini dibangun di tepi jalan raya Meruyung-Cinere di Kecamatan Limo, Depok. Selain untuk beribadah, masjid ini juga bisa dijadikan sebagai kawasan wisata islami untuk keluarga dan banyak menarik perhatian banyak orang, menurut saya yang sudah pernah mengunjunginya, masjid ini bukan hanya menarik karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas, melainkan keindahan bangunannya, dalam masjidnya, halamannya dll. Areanya memang luas dan bebas di kunjungi oleh umum, tempat ini juga bisa dijadikan tujuan liburan atau tempat beristirahat sambil tak usah repot mencari masjid lagi jika waktu shalat tiba.

         

Saya sangat suka mengunjungi masjid ini terutama saat bulan ramadhan, sore hari saya bisa menikmati pemandangan sekitar masjid, bisa berfoto, magribnya bisa berbuka puasa bersama tapi jangan berpikir saya mengincar makan gratis lho tapi kebersamaan berbuka puasa bersama-sama itu nikmatnya tiada tanding,hehe.. ditambah setelah itu bisa shalat magrib berjamaah.

Di dalam masjid pun terlihat indah, saya suka memandangi langit-langit kubah terdapat lukisan langit yang warnanya dapat berubah sesuai dengan warna langit pada waktu-waktu shalat dengan menggunakan teknologi tata cahaya yang diprogram oleh computer.

Kelebihan dari masjid ini:

Bangunan masjid ini sangat menarik, interior masjid ini menampilkan pilar-pilar yang kokoh yang tinggi dan menjulang untuk menciptakan bangunan yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem yang memberi kesan tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang menurut info, bahan ini diimpor dari Turki dan Italia. Ditengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton yang dikerjakan oleh ahli dari Italia. Untuk kekurangannya saya rasa belum ada.

Nama : Irma Rahmawati
Kelas : 1SA03
NPM : 19611483